10 Tutorial Gerakan Yoga untuk Mengecilkan Perut

0

Perut “Buncit” bisa dibilang sebagai masalah semua orang, terutama para wanita yang tidak akan percaya diri dengan penampilannya. Maka dari itu saya mencoba mencari informasi dari berbagai situs internet (blogspot, wordpress, dan situs lainnya). Dari hasil pencari tersebut saya menemukan 10 pose gerakan yoga untuk membantu memperkecil perut dan membuang lemak berlebihan di perut dan tubuh Anda.

Praktekkan secara rutin dalam waktu kurang lebih 3 minggu dan anda bisa lihat manfaatnya…...

Bagaimana saja gerakan yoga tersebut ???? Mari kita simak informasinya……. 😀

1. Pose Marjarasana

catcowpose[1]Manfaat Pose Marjarasana:

Gerakan ini sangat cocok bagi siapa saja, bahkan bagi pemula, juga aman bagi wanita hamil. Asana ini adalah pose yoga yang sesuai dalam membentuk otot perut dan meningkatkan kelenturan tulang belakang. Menurut pakar, postur ini bisa membantu melegakan atau meminimalkan emosi anda.
Langkah-langkah Pose Marjarasana: 

  • Mulai dengan posisi awal, yaitu meletakkan lutut tegak lurus dengan pinggul dan pergelangan tangan tegak lurus dengan bahu. Posisikan tulang belakang anda lurus dan leher di posisi yang benar searah dengan tulang belakang.
  • Tarik napas, lengkungkan ibu jari kea rah lantai, turunkan perut dan angkat leher anda dan memandang ke atas. Gerakan harus dimulai dari ujung tulang ekor, jadi leher adalah bagian terakhir yang bergerak.
  • Hembuskan napas, istirahatkan bagian atas kaki anda di atas matras, lengkungkan tulang belakang dan turunkan kepala anda sehingga pandangan anda mengarah ke pusar anda.
  • Ulangi pose/asana bersamaan dengan tarikan dan hembusan nafas anda. Lakukan sampai 5 kali tarik-hembus nafas. Setelah itu kembali ke posisi awal (point a di atas).

2. Pose Bhujangasana

Manfaat: pose-bhujangasana

Pose Yoga ini bermanfaat dalam melenturkan dan juga menguatkan tulang belakang. Juga bisa menyembuhkan sakit punggung dan bisa mengurangi lemak di perut buncit anda.

Langkah-langkah:

  • Letakkan perut dan dahi di matras, lengan rapat di samping bahu. Rapatkan kaki. Angkat bagian atas tubuh anda dengan memanfaatkan kekuatan otot punggung sehingga kepala anda terangkat ke atas.
  • Jangan sekali-kali memakai kekuatan tangan anda. Biarkan tangan ini hanya sebagai penyangga tubuh bagian atas anda. Tingkatkan kesulitas gerakan ini dengan meletakkan tangan di atas paha anda, jika anda sudah sanggup melakukannya.

3. Pose Navasana

Manfaat: pose-navasana

Menguatkan otot perut dan punggung.
Langkah-langkah: 

  • Dalam posisi duduk, angkat kaki dan bagian atas tubuh sehingga membentuk huruf V. Tahan posisi ini selama 30 detik dan lakukan 2 kali.
  • Jika masih kesulitan dalam melakukan asana ini sebagai pemula, bisa mulai dengan cara melipat lutut. Dan bila punggung terasa tegang dan tidak nyaman, anda bisa pakai bangku atau kursi untuk menopang kaki dan bagian atas tubuh.

4. Pose Dhanurasana

Manfaat: pose-bow

Mengurangi lemak perut. Dalam melakukan pose, sirkulasi darah ke akan berkurang, dan setelah pose dalam masa istirahat sirkulasi darah akan akan mengalir dalam jumlah yang lebih besar, dan hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tulang belakang dan juga meningkatkan vitalitas.

Langkah-langkah: 

Telungkup, bengkokkan lutut dan pegang pergelangan kaki. Tarik tangan dan tekan dengan kaki anda, posisikan lutut menempel, sampai posisi anda mirip seperti perahu dan hanya perut yang menumpu tubuh anda di lantai. Pandangan ke arah atas.

5. Pose Uddyiana Bandha

Manfaat :yoga-mengecilkan-perut

  • Asana ini akan membentuk dan mengurut isi bagian dalam perut anda.
  • Juga bermanfaat mengurut jantung sehingga jantung menjadi kuat dan sanggup memompa darah lebih efektif. Sirkulasi darah juga menjadi lebih baik dan resiko serangan jantung akan jauh berkurang.
  • Mengobati masalah hati, sembelit (konstipasi) serta gangguan pencernaan.
  • Mengurangi lemak di perut dan memperkuat otot-otot perut.
  • Memperbaiki fungsi-fungsi kelenjar adrenal dan kelamin.

Langkah-langkah : Ada 2 gerakan pada asana ini.
Gerakan 1 :
Berdiri dan posisikan kaki anda berjarak 30 cm satu sama lain dan lutut sedikit menekuk, sedikit bungkukkan dan letakkan tangan di atas lutut. Tarik napas dalam-dalam sambil menekan perut ke arah luar dan kemudian hembuskan napas sambil menekan perut ke dalam. Tahan napas sejenak, sambil menekan perut anda ke dalam lebih jauh, sehingga perut anda tampak kosong dan tahan posisi ini selama sekitaran 10 detik.
Gerakan 2 :
Prinsip gerakannya mirip seperti Gerakan 1, tetapi menukar gerakan menahan perut setelah menghembuskan napas dengan menekan perut anda ke dalam dan ke luar secara cepat sebanyak 10 kali tanpa menarik napas. Setelah selesai kembali berdiri tegak dan bernapas secara normal.

6. Pose Crescent

Manfaat: pose-crescent

Memperkuat otot perut, pinggul dan paha.
Langkah-langkah:

  • Berdiri dengan kaki berdekatan, lengan di sisi tubuh. Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala dengan ujung jari terbuka mengarah ke langit-langit.
  • Hembuskan napas dan bungkukkan badan anda dari pinggul, dan arahkan tangan ke lantai. Lutut menekuk sedikit.
  • Tarik napas di posisi ini, lalu kemudian hembuskan napas sambil mengarahkan kaki kanan ke belakang. Posisikan kaki kanan lurus memanjang dan bertumpu pada ujung jari kaki. Kaki kiri akan membentuk sudut 90 derajat, di mana lutut sejajar dengan mata kaki.
  • Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala, pandangan lurus ke depan. Tahan sejenak di posisi ini.
  • Kembali ke posisi berdiri dan ulangi gerakan di atas tetapi merubah kaki kiri yang memanjang ke belakang.

7. Pose Willow

Manfaat : pose-willow

Asana ini berguna untuk memperkuat kedua sisi perut.

Langkah-langkah:

  • Berdiri dengan kaki bersentuhan dan tangan di kedua sisi badan. Letakkan tapak kaki kiri ke sisi dalam paha kanan, sehingga lutut membengkok.
  • Kedua tangan dekatkan sehingga bersentuhan dan tahan di posisi ini sampai 2 kali tarik-hembus napas.
  • Pada penarikan napas ketiga, rentangkan tangan ke atas, dan posisi tangan terbuka.
  • Hembuskan napas, dan kemudian tarik napas sambil membengkokkan badan ke sisi kiri.
  • Tarik napas dan luruskan kembali badan.
  • Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 3-5 kali repetisi. Ubah posisi kaki dan arah pembengkokan badan di setiap repetisi.

Tahap Pemula: Untuk memudahkan gerakan di tahap awal, gerakan bisa sedikit dirubah. Letakkan kaki di betis (bukan di paha) atau bisa juga sentuh ujung kaki di lantai untuk membantu penyeimbangan badan.

Tahap Mahir: Tutup mata saat melakukan gerakan ini, terutama di saat penyeimbangan badan dan pembengkokan badan.

8. Posisi Melayang

Manfaat:pose-yoga-melayang

Berguna untuk menguatkan bahu, lengan, perut dan punggung.

Langkah-langkah :

  • Mulai dengan posisi push-up dengan kaki bertumpu pada ujung jari kaki, tangan berada di bawah bahu, dan badan lurus dari ujung kepala sampai ujung kaki.
  • Hembuskan napas sambil menurunkan dada ke arah lantai, sampai tangan berdekatan dengan tubuh dan terasa perut menegang. Tahan posisi ini beberapa cm dari lantai, jangan sampai menyentuh lantai.

Tahap Mahir: Saat di posisi ‘melayang’ ini (saat anda merendahkan tubuh beberapa cm dari lantai), angkat kaki kiri sampai setinggi 3-5 cm, tahan posisi tersebut dan turunkan. Lakukan 3-5 kali dan ganti kaki.

9. Posisi Kursi

Manfaat:pose-yoga-kursi

Menguatkan otot bokong dan paha.

Langkah-langkah:

  • Berdiri dengan kaki berdekatan, tangan di sisi tubuh dan ujung kaki mengarah ke depan. Tarik napas dan angkat lengan ke depan, posisi tapak tangan berhadapan.
  • Hembuskan napas dan posisikan badan seperti orang duduk sampai membentuk sudut 45 derajat. Posisikan lutut sebisa mungkin berada di belakang ujung jari (jika ditarik garis vertical) dan kuatkan otot perut untuk menahan posisi ini serta arahkan pandangan lurus ke depan.

Tahap Pemula: Lakukan gerakan dengan kaki agak berjauhan (selebar pinggang) dan tangan bersandar pada paha, serta membentuk sudut posisi kursi 30 derajat.

Tahap Mahir: Dalam posisi duduk, angkat tumit sehingga keseimbangan tubuh bertumpu pada ujung jari (berarti lutut akan berada di depan ujung jari jika dilihat secara vertical). Pandangan arahkan ke ujung jari tangan.

10. Posisi Adho Mukha Svanasana

Manfaat: pose-yoga-downward-facing-dog

Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot bahu, serta otot paha dan betis.

Langkah-langkah:

  • Posisikan tangan memanjang ke depan lurus dengan bahu, sementara kaki direntangkan selebar pinggang (jangan terlalu lebar).
  • Angkat paha, sehingga ujung bokong terangkat ke atas dan pastikan tangan, kaki dan punggung lurus. Posisikan kepala sejajar dengan garis punggung dan tulang belakang.

Pakar yoga menyarankan asana ini sebagai alternatif pereda rasa sakit atau nyeri di sekitar bahu, asal sakit bahu tersebut tidak berat tentunya, karena kalau dipaksakan malah bisa menambah berat sakitnya.

(Sumber: http://berbagi-10.blogspot.com/2013/06/10-tutorial-gerakan-yoga-untuk.html#ixzz2f9bfXutn)

3 Gerakan Yoga Pereda Stres

0

Yoga mungkin sudah dilakukan sejak 5.000 tahun lalu. Namun manfaat olahtubuh ini bagi kesehatan masih terus digali. Dari sekian manfaat yang didapatkan dari yoga, yang paling dominan adalah menurunkan ketegangan, stres, depresi dan tekanan darah.
“Dengan ritme napas yang teratur, yoga bisa menenangkan pikiran, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada otot dan menguatkan pernapasan,” kata Rene Johnson, instruktur yoga dari Shanti Yoga, Edmonton, Kanada.

Coba lakukan tiga gerakan yoga berikut, dan dapatkan manfaat lebih dari yoga…

SELAMAT MENCOBA KAWAN!!! 😀

Menekuk punggung ke depan
Caranya, berdiri tegak, kemudian bungkukkan tubuh Anda dengan lutut sedikit menekuk. Biarkan kepala menggantung ke bawah dengan bebas, dan silangkan tangan di depan dada. Coba raih paha belakang dengan kedua tangan Anda. Ambil napas dalam-dalam. Capai batas maksimal Anda. Tahan selama lima menit, kemudian berdiri tegak dan ulangi gerakan tersebut. “Gerakan ini bisa memperlancar aliran darah ke otak dan ginjal,” kata Rene.

Pose gunung
Berdiri diam selama satu hingga lima menit. Biarkan pundak dan lengan Anda dalam posisi santai. Lakukan peregangan pada pergelangan tangan Anda secara perlahan. Kemudian tempelkan kedua telapak tangan Anda di depan dada, setinggi letak jantung. Tekan satu sama lain dengan pelan. Kempiskan perut Anda. Naikkan dada dan biarkan kedua lengan Anda membentuk posisi segitiga (gunung) di depan dada dengan kedua telapak tangan tetap saling bertemu. Pejamkan mata Anda, dan mulailah melakukan gerakan tarik-tahan-buang napas secara perlahan. Gerakan seperti ini untuk meningkatkan konsentrasi dan energi.

Merentangkan tangan
Kedua tangan direntangkan lurus ke samping. Saat Anda mengambil napas, angkat kedua tangan Anda setinggi pundak dengan posisi tetap lurus. Kedua telapak tangan menghadap ke atas. Saat membuang napas, turunkan tangan Anda sedikit dengan kedua telapak tangan menghadap ke bawah. Lakukan berulang kali, dan mulailah mengontrol gerakan saat mengambil dan membuang napas. Gerakan ini melatih pernapasan dada Anda, menurunkan ketegangan pada otot-otot saraf dan menurunkan stres. (SUMBER: besthealthmag.ca)